Kamis, 26 September 2013

Pengenalan Dasar Pemrograman (1)

PENGENALAN DASAR PEMROGRAMAN


I. Pengertian




  • Program


Pernyataan yang disusun menjadi satu kesatuan   prosedur yang berupa urutan langkah yang disusun secara logis dan sistematis untuk menyelesaikan masalah.




  • Pemrograman


Proses mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan bahasa pemrograman.




  • Bahasa Pemrograman


Prosedur penulisan program




  • Programmer


Orang yang membuat sebuah program


Terdapat 3 faktor penting dalam bahasa pemrograman:




  1. Sintaks : aturan penulisan bahasa tersebut (tata bahasanya).

  2. Semantik : arti/maksud yang terkandung di dalam statemen  tersebut.

  3. Kebenaran logika: berhubungan dengan benar tidaknya urutan statemen.


Dalam membuat sebuah program harus memakai teknik


pemrograman, diantaranya:


1. Pemrograman Prosedural


Algoritma berisi urutan langkah-langkah penyelesaian masalah. Ini berarti algoritma adalah proses yang prosedural.


               Contoh : Cobol, Basic, Pascal, Fortran dan C.


2. Pemrograman Functional


Merupakan  salah   satu  pemrograman  yang  memperlakukan  proses   komputasi sebagai evaluasi fungsi-fungsi matematika (kodenya berupa fungsi-fungsi).


                Contoh : Lisp, Scheme, ML, Haskell.


3. Pemrograman Berbasis Modul


Program dipecah-pecah ke dalam modul-modul, dimana setiap modul menunjukkan fungsi dan tugas tunggal. Pemrograman ini diterapkan dengan menggunakan sub-routine, yaitu sebuah kumpulan perintah yang melakukan tugas pemrosesan yang terbatas. Pemrograman ini banyak dimanfaatkan oleh Bahasa Pemrograman Berbasis Obyek.


4. Pemrograman Terstruktur


Pemrograman yang mendukung pembuatan program sebagai kumpulan prosedur yang dapat saling memanggil dan dipanggil dari manapun dalam program dan dapat mengunakan parameter yang berbeda-beda untuk setiap pemanggilan.


                Contoh : Pascal, Cobol, RPG, ADA, C.


5. Pemrograman Berorientasi Objek


Bahasa pemrograman yang mampu memanfaatkan objek-objek yang tersedia atau membuat suatu objek tertentu dengan menggunakan bahasa pemrograman.


                Contoh : C++, SmallTalk, Java.


6. Pemrograman Generic


Dalam pemrograman generik penulisan kode bisa digunakan oleh berbagai macam tipe data.


Program generik ditulis sekali dan dapat dipakai berkali-kali untuk data beragam tanpa harus mengubah inti dari algoritma sehingga dapat memberikan keleluasaan dengan hanya menulis kode umum hanya sekali dan selanjutnya kode tersebut dapat dipakai ulang untuk tipe data berbeda namun memiliki karakteristik yang sama.


                Contoh : Java, C++


7. Pemrograman Deklaratif


Sebuah  paradigma  pemrograman  yang  mengungkapkan  logika dari sebuah komputasi tanpa menggambarkan aliran kontrol.


Pemrograman deklaratif merupakan suatu seni membuat program dengan tidak menggunakan algoritma untuk pemecahan masalahnya. Untuk membuat pemrograman deklaratif dibutuhkan suatu bahasa deklaratif.


                Contoh : Prolog


II. Kriteria Bahasa Pemrograman


Beberapa kriteria pemilihan sebuah bahasa pemrograman:


1. Clarity, simplicity dan unity


Kemudahan, kesederhanaan dan kesatuan merupakan suatu kombinasi yang membantu programer mengembangkan suatu algoritma.


2. Orthogonality


Merupakan suatu atribut yang dapat dikombinasikan dengan beragam fitur bahasa pemrograman sehingga setiap kombinasinya mempunyai arti dan dapat digunakan.


3. Kewajaran untuk aplikasi


Bahasa pemrograman harus mempunyai struktur data, operasi-operasi, struktur kontrol dan sintaks yang tepat untuk memecahkan suatu masalah.


4. Mendukung abstraksi


Abstraksi merupakan suatu hal yang substansial bagi programer untuk membuat suatu solusi dari masalah yang dihadapi.


5. Kemudahan untuk verifikasi program


Dengan verifikasi data yang mudah, maka suatu program akan dengan mudah dibangun dan dikembangkan


6. Lingkungan Pemrograman     


Lingkungan pemrograman dapat berarti editor yang digunakan, dokumentasi yang baik, fasilitas debugging, user interface yang baik ataupun tools lain yang dapat digunakan untuk memudahkan pekerjaan programer.


7. Portabilitas program


Kemudahan program untuk dipakai di berbagai jenis komputer.


8. Biaya Penggunaan


                a. Biaya eksekusi program


                b. Biaya kompilasi program


                c. Biaya penciptaan, testing dan penggunaan program


                d. Biaya pemeliharaan program


III. Aspek Pemrograman


Dalam pengolahan data dan pembuatan sebuah program diperlukan beberapa aspek-aspek dasar yaitu:


A. Brainware


Tenaga pelaksana yang menjalankan serta mengawasi pengoperasian sistem unit komputer di dalam proses pengolahan data untuk menghasilkan suatu informasi yang tepat waktu, tepat guna dan akurat.


                Contoh : Sistem Analis, Programmer, Operator, Technical Support, dll.


B. Hardware


Serangkaian    unsur-unsur  yang  terdiri dari beberapa perangkat keras komputer yang digunakan untuk membantu proses kerja manusia (Brainware).


                Contoh : CPU, Monitor, Keyboard, Harddisk, Disk drive, dll.


C. Software


Serangkaian unsur-unsur yang terdiri dari beberapa perangkat lunak program komputer yang digunakan untuk membantu proses kerja manusia (Brainware).


                Contoh : Sistem Software, Application Software, Package Software, Utility Software, dll


IV. Bahasa Pemrograman Berdasarkan Perkembangan


A. Bahasa Mesin (Machine Language)


Bahasa Pemrograman yang hanya dapat dimengerti oleh mesin (komputer) yang di dalamnya terdapat CPU yang hanya mengenal 2 (dua) keadaan yang berlawanan, yaitu:


                -  Bila tejadi kontak  (ada arus) bernilai 1


                -  Bila kontak terputus (tidak ada arus) bernilai 0


B. Bahasa Tingkat Menengah (Middle Level Language)


Bahasa   pemrograman  yang  menggunakan   aturan-aturan  gramatikal    dalam penulisan pernyataan, mudah untuk dipahami dan memiliki instruksi-instruksi tertentu yang dapat langsung diakses oleh komputer.


                Contohnya adalah bahasa C.


C.  Bahasa Tingkat Rendah (Low Level Language)


Karena susahnya bahasa mesin, maka dibuatlah simbol yang mudah diingat yang disebut dengan “Mnemonics” (pembantu untuk mengingat).


                Contohnya :


                A             : Untuk kata Add (menambahkan)


                B             : Untuk kata Substract (mengurangi)


                Mov      : Untuk kata Move (memindahkan)


Bahasa Pemrograman yang menerjemahkan Mnemonics adalah  Assembler.


D.  Bahasa Tingkat Tinggi (High Level Language)


Bahasa   Pemrograman   yang   dalam   penulisan  pernyataannya mudah dipahami secara langsung. Bahasa pemrograman ini terbagi menjadi 2 yaitu :


1.  Procedure Oriented Language


a.  Scientific


Digunakan untuk memecahkan persoalan


                Matematis/perhitungan


                Misal : Algol, Fortran, Pascal, Basic


b.  Bussines


Digunakan untuk memecahkan persoalan dalam bidang bisnis.


                Misal : Cobol, PL/1.


2.  Problem Oriented Language


                Misal :  RPG (Report Program Generator).


E.  Bahasa Berorientasi Objek (Object Oriented Language)


Bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek. Bahasa pemrograman ini mengandung fungsi-fungsi untuk menyelesaikan suatu permasalahan dan program tidak harus menulis secara detail semua pernyataannya, tetapi cukup memasukkan kriteria-kriteria yang dikehendaki saja


                Contohnya: Java, C++, VB .net, Visual C, PHP, dll.


V. Kerangka Dasar Pemrograman


 gambar14

5 M-SYIHABlog: Pengenalan Dasar Pemrograman (1) PENGENALAN DASAR PEMROGRAMAN I. Pengertian Program Pernyataan yang disusun menjadi satu kesatuan   prosedur yang berupa urutan langkah yan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

< >